Padang, 17 Mei 2024
Sebanyak 22 orang Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IQT), Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang melakukan field study di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) Padang Panjang. Kegiatan ini merupakan kuliah lapangan dalam mata kuliah studi tafsir di kawasan Asia Tenggara di bawah bimbingan Dr. Novizal Wendry, M.A. Perkulihaan ini dilaksanakan pada Sabtu, 11 Mei 2024 dari pagi hingga menjelang sore hari.
Menurut Novizal, pemilihan PDIKM karena memiliki dokumentasi yang terdiri dari majalah, koran, dan buku-buku yang ditulis oleh cendekiawan Minangkabau awal abad ke XX. Menjamurnya publikasi ketika itu mencerminkan intelektual yang hidup merespons kondisi Indonesia yang masih dalam masa penjajahan. Wacana keagamaan yang berkembang di masyarakat direspon oleh penulis dengan menukil ayat-ayat al-Quran guna melegitimasi gagasannya. Di sinilah peluang kita mengakses objek material kajian tafsir yang sesuai dengan kawasan Minangkabau.
Luaran yang diharapkan dari mata kuliah ini adalah naskah artikel original yang siap disubmit pada jurnal ilmiah nasional. Selain capaian pembelajaran yang tuntas, mahasiswa juga pada akhirnya mempunyai artikel yang original dan kelak sangat berguna ketika melamar menjadi dosen yang saat ini mayoritas lembaga pendidikan lebih memprioritaskan lulusan yang mempunyai tulisan di jurnal ilmiah.
Menurut Aadrean salah seorang mahasiswa yang juga merupakan salah seorang Doktor di bidang Biologi di Universitas Kanazawa, Jepang, dan dosen di Universitas Andalas bahwa model perkuliahan field study semacam ini yang mestinya dikembang pada saat sekarang ini. Selain dapat menghasilkan artikel yang original, juga mampu mengangkat khazanah lokalitas di Minangkabau. Hal serupa diakui oleh Muhammad Aulia Rahman, alumni Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia bahwa field study ini sangat menginspirasi mahasiswa dan membuka cakrawala mahasiswa yang selama ini lebih banyak berkutat pada buku teks dan jurnal ilmiah.